Sebelumnya, upaya pemulihan layanan air bersih terus dilakukan Perumda Air Minum Kota Padang, setelah banjir besar yang melanda dan menyebabkan kerusakan pada sebagian besar fasilitas produksi.
Dari total 15 intake yang dimiliki Perumda Air Minum Padang, 13 di antaranya dilaporkan terdampak dan masih dalam proses penanganan. Tim teknis terus bekerja hingga sekarang pasca kejadian tersebut.
Sebagian wilayah pelanggan kini sudah mulai kembali mendapatkan suplai air bersih secara bertahap. Meski demikian, gangguan masih terjadi karena sebagian besar fasilitas belum dapat beroperasi secara penuh.
Kondisi serupa juga terjadi pada Instalasi Pengolahan Air (IPA) Gunung Pangilun. Baru satu dari tiga pompa yang bisa beroperasi. Situasi ini disebabkan, kualitas air baku yang masih berada pada level ekstrem, yakni masih sangat keruh.
Sementara itu, sejumlah wilayah lain di Kota Padang mulai kembali mendapatkan suplai air bersih dari beberapa IPA, yang sudah dapat beroperasi.(fan)
