TANAHDATAR, METRO—Bupati Tanahdatar Eka Putra mengingatkan warga di Padang Laweh dan Guguak Malalo untuk mau diungsikan ke lokasi yang aman. Pasalnya, berdasarkan hasil pengamatan, bencana banjir bandang masih berpotensi terulang kembali.
Hal itu dikatakan Eka Putra saat meninjau kondisi pascagalodo atau banjir bandang di Kecamatan Batipuh Selatan, didampingi Dandim 0307 Tanahdatar, Kapolres Tanahdatar, Asisten II Setda Tanah Datar Kepala OPD, Direktur PDAM, Camat dan Wali Nagari.
Bupati Eka Putra di samping melihat langsung kondisi pengungsi di tenda-tenda pengungsian, tinjau proses pembersihan sisa material banjir yang menyumbat aliran sungai juga menyempatkan menerbangkan drone menyusuri aliran sungai menuju perbukitan yang terjadi longsor.
“Potensi dan ancaman bencana selalu ada, dari hasil pantauan kami dengan drone ke arah bukit masih terjadi longsor-longsor dan material seperti kayu-kayu yang besar yang menimbun dan bisa berakibat banjir bandang lagi, untuk itu kami mengingatkan warga di Padang Laweh dan Guguak Malalo untuk mau diungsikan,” ucapnya.
Terkait banjir bandang di Batipuh Selatan dikatakan, Eka Putra ada enam titik yang terjadi dan pascabanjir bandang ini untuk penanganan pemerintah daerah terus berupaya mengevakuasi warga karena dikhawatirkan terjadi banjir bandang susulan.
















