PADANG, METRO—Personel Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang bersama siswa dan guru SMPN 29 Kurao Pagang, Kecamatan Nanggalo, bergotong royong membersihkan material lumpur pasca banjir yang melanda Kota Padang, Senin (1/12).
SMPN 29 menjadi salah satu sekolah yang terkena dampak terparah. Banjir merendam seluruh bangunan sekolah, menyisakan lumpur tebal di hampir semua ruangan.
Total 29 ruang kelas, 3 laboratorium, 1 perpustakaan, 1 UKS, 1 mushala, 1 ruang BK, 1 ruang TU, 1 ruang guru, serta 1 ruang wakil kepala sekolah terdampak banjir dan kini masih dipenuhi lumpur yang harus dibersihkan agar sekolah dapat kembali digunakan.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana SMPN 29 Kurao Pagang, Riza Wahyuni, mengatakan pembersihan berjalan lebih cepat setelah Damkar ikut membantu.
“Alhamdulillah proses pembersihan bisa dipercepat berkat turunnya personel Damkar. Minggu depan sudah masuk jadwal ujian mid-semester, jadi kami berharap sekolah segera siap digunakan,” ujarnya.
Riza menambahkan, kegiatan belajar belum dapat berlangsung optimal karena sebagian besar siswa juga menjadi korban banjir.















