SOLOK. METRO—Pemerintah Kabupaten Solok hingga kini terus melakukan penanganan dampak bencana yang terjadi di daerahnya. 9 Kecamatan dilaporkan terdampak bencana banjir dan longsor akibat tingginya intensitas hujan. Setidaknya15.000 lebih warga terdampak akibat banjir dan longsor yang melanda daerah Kabupaten Solok. Banjir juga telah merusak banyak fasilitas umum seperti jalan dan jembatan.
Di hadapan sejumlah wartawan, Wakil Bupati Solok, Candra bersama unsur Forkompinda Kabupaten Solok menegaskan, dalam penanganan bencana alam yang terjadi didaerah Kabupaten Solok, pemerintah memastikan kebutuhan dan kesehatan masyarakat yang terdampak terpenuhi dengan baik.
Memperhatikan slide Update Data Kebencanaan Kabupaten Solok yang masuk dalam Infografis Bencana Hidrometeorologi Provinsi Sumatera Barat Tahun 2025, tergambar kerusakan parah terjadi di sejumlah titik. Peristiwa bencana alam berupa banjir bandang, tanah longsor, dan pohon tumbang di Kabupaten Solok, meliputi 16 nagari di 9 kecamatan yang tersebar diwilayah Kabupaten Solok.
Selain merusak rumah dan memaksa masyarakat mengungsi, banjir dan longsor juga menyapu sejumlah jembatan dan jalan serta fasilitas umum lainnya. Masyarakat terdampak bencana alam di Kabupaten Solok ini, sangat membutuhkan bantuan. Seperti bahan makanan, selimut dan lainnya.
















