Kepala Jorong Lakuang Nagari Situjuah Batua, Romel S Fernandes Dt Tan Marajo, mengatakan, M Rafi Bakri sehari-hari bekerja di perusahaan yang mengurus jaringan seluler atau kabel optik. Rafi bekerja bersama Gustardi alias Ujang Cabiak yang berasal dari Padang Panjang dan beristri ke Situjuah Batua. Dimana, istri Gustardi masih kerabat atau famili dari M Rafi Bakri.
“Saat terjadi galodo di kawasan jembatan kembar Padang Panjang, pada Kamis (27/11), M Rafi Bakri dan Gustardi sedang berada di kawasan tersebut. Setelah galodo, mereka putus kontak dengan keluarga dan perusahaan tempat bekerja. Sehingga keluarga dan perusahaan melakukan pencarian, hingga diketahui Rafi sudah meninggal dan jenazahnya di RS Bhayangkara Padang. Sedangkan Gustardi masih dalam pencarian,” kata Romel Dt Tan Marajo.
Kepala jorong yang merakyat ini menceritakan, sebelum jenazah Rafi Bakri dipulangkan dari RS Bhayangkara Padang menuju Situjuah Batua, ambulans yang membawa jenazah mengalami kecelakaan di kawasan Sitinjau Lawuik. Sehingga, ambulans tersebut harus diganti dengan ambulans lainnya untuk melanjutkan perjalanan ke Situjuah. Akibat kecelakaan itu, orang tua laki-laki Rafi, mengalami luka cukup serius dan harus menjalani operasi ke Padang, setelah prosesi pemakaman jenazah Rafi.
“Kita doakan pula, orang tua Rafi ini, cepat sembuh. Dan Gustardi yang masih hilang, dapat ditemukan. Dan kita harapkan pula, ada perhatian dari pemerintah daerah Limapuluh Kota. Karena bagaimanapun, Rafi dan Gustardi ini adalah warga Limapuluh Kota. Walaupun mengalami musibah bencana alam di wilayah jembatan Kembar Padang Panjang,” kata Romel S Fernandes Dt Tan Marajo. (uus)
















