Menurutnya, ini adalah bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat. Pada masa-masa sulit seperti ini, semua pihak harus harus bahu-membahu membantu masyarakat Sumbar yang tengah kesusahan.
“Bantuan dari Polri sebenarnya sudah mulai bergerak sejak 25 November 2025. Jajaran Polda Sumbar telah menyalurkan makanan siap santap, layanan kesehatan, hingga trauma healing untuk warga, terutama anak-anak yang terdampak bencana,” ujar dia.
Pada pemberangkatan hari ini, kata Irjen Pol Gatot, bantuan logistik kembali diperkuat dengan berbagai kebutuhan mendesak, seperti makanan pokok, perlengkapan sekolah, obat-obatan, pelampung keselamatan, serta perlengkapan darurat lainnya. Seluruh bantuan itu diberangkatkan menuju lima daerah terparah dengan pengawalan ketat untuk memastikan tepat sasaran.
“Mudah-mudahan apa yang kita salurkan bisa meringankan beban saudara-saudara kita,” ungkap Kapolda. “Dengan mengucapkan bismillah, saya lepas bantuan ini menuju kabupaten dan kota terdampak. Tolong kawal dengan baik, dan sampaikan salam saya untuk seluruh masyarakat yang tengah berjuang melewati masa sulit ini,” tuturnya.
Irjen Gatot menyampaikan harapan besar agar bencana segera berlalu. Pihaknya tidak akan berhenti mengirimkan bantuan untuk korban bencana di Sumbar hingga pulih nantinya.
“Mudah-mudahan bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat yang menjadi korban bencana. Kami selalu berdoa semoga kondisi ini cepat pulih. Semoga Sumbar bisa kembali bangkit, dan anak-anak kita bisa segera kembali ke sekolah,” pungkasnya. (rgr)
















