PADANG, METRO—Kapolda Sumbar Irjen Pol Gatot Tri Suryanta didampingi Wakapolda Brigjen Pol Solohin melepas keberangkatan bantuan kemanusiaan dari Mabes Polri ke lima daerah yang paling parah terdampak bencana, Sabtu (29/11).
Pelepasan itu dilakukan di halaman Mapolda Sumbar yang turut dihadiri seluruh Pejabat Utama (PJU) Polda Sumbar dan ratusan personel. Di hadapan personel kepolisian dan awak media, Irjen Pol Gatot mengawali sambutannya dengan mengajak seluruh pihak mendoakan para korban bencana yang meninggal dunia maupun yang hingga kini masih menjalani perawatan.
“Kami memohon kepada seluruh anggota Polda Sumbar dan rekan-rekan media untuk berdoa agar saudara-saudara kita yang meninggal dunia diterima amal ibadahnya di sisi Allah SWT dan diampuni segala dosanya. Untuk saudara kita yang masih sakit dan terluka, kita doakan agar segera pulih dan bisa kembali berkegiatan seperti biasa,” ungkap Irjen Pol Gatot..
Irjen Pol Gatot menjelaskan Sumbar telah dilanda bencana selama beberapa hari terakhir. Dari 15 kabupaten dan kota yang terdampak, lima daerah tercatat mengalami situasi paling memprihatinkan akibat tingginya jumlah korban dan kerusakan.
“Lima daerah yang paling parah terdampak bencana yakni Kota Padang, Kabupaten Agam, Kota Solok, Padang Pariaman dan Tanah Datar. Untuk yang sekarang, kita kirimkan bantuan ke lima daerah tersebut,” jelas Irjen Pol Gatot.
Ditegaskan Irjen Pol Gatot, dalam kondisi yang telah masa tanggap darurat ini, selaku pimpinan ia telah menginstruksikan seluruh jajaran Polda Sumbar harus hadir sepenuhnya di tengah masyarakat tanpa kompromi.
“Saya sudah sampaikan kepada seluruh jajaran, bahwa tidak ada hari libur. Semuanya harus turun membantu, baik berupa tenaga pembersihan, distribusi makanan, maupun pendampingan masyarakat,” tegas Irjen Gatot.
















