Ia mengimbau pengungsi, khususnya dari kawasan Bancalaweh untuk menunggu hasil asesmen keamanan sebelum kembali ke rumah. Selain itu, Kapolres menginstruksikan Dishub melakukan sterilisasi jalur Lembah Anai dari masyarakat yang tidak berkepentingan.
Dari BMKG disampaikan bahwa cuaca Ahad (30/11) diperkirakan berawan dengan suhu sekitar 19°C. Siklon yang sebelumnya memengaruhi cuaca telah menjauh dari wilayah Sumatera.
Setelah mendengar seluruh laporan, Wako Hendri Arnis memberikan arahan tegas. “Data sudah lengkap. Terima kasih kepada seluruh tim. Untuk pengungsi yang ingin kembali, kita tunggu rekomendasi BMKG dan tim teknis. Keselamatan adalah yang utama,” katanya.
Wali Kota memerintahkan pelaksanaan gotong royong massal pada Ahad pagi yang akan dikoordinir para lurah. PDAM juga diminta memastikan ketersediaan air bersih di seluruh titik pengungsian. Sementara itu, Dinas PUPR diminta mendata secara detail kerusakan rumah, khususnya yang hancur atau termasuk zona merah, untuk diproses relokasi.
“Warga yang bersedia pindah diarahkan ke Rusunawa. Untuk pegawai yang berdomisili di Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman hingga Kota Padang dan rumahnya terdampak, dipersilakan bekerja dari rumah. Selain itu, tetap masuk seperti biasa,” tegas Wako Hendri.
Wawako Allex Saputra turut menegaskan seluruh data pengungsi harus benar-benar valid agar penyaluran bantuan dan konsumsi tepat sasaran.
“Semoga cuaca terus membaik, seluruh korban yang hilang segera ditemukan, dan proses relokasi serta pemulihan berjalan cepat. Padang Panjang bisa bangkit bila kita bergerak bersama,” tutupnya. (rmd)
