“Kesempatan ini harus kita optimalkan untuk percepatan evakuasi. Namun kewaspadaan tetap menjadi prioritas, karena potensi ancaman masih bisa terjadi,” tegasnya.
Sementara itu, informasi BMKG menyebut Siklon Tropis Senyar mulai melemah setelah bergerak menjauhi wilayah Indonesia dan memasuki daratan Malaysia. “Per Jumat, 28 November pukul 06.00 WIB, Ex-Siklon Senyar mengalami pelemahan intensitas seiring masuknya ke daratan Malaysia. Saat ini berada di Selangor dan bergerak ke arah timur-timur laut,” jelas Direktur Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramdhani. Pemprov Sumbar terus memperkuat koordinasi lintas instansi untuk memastikan proses pencarian, evakuasi, serta penanganan kebutuhan mendesak masyarakat terdampak berjalan maksimal. (fan)
