Meski begitu, ada catatan musim ini Inter Miami dua kali kalah dari Vancouver dalam semifinal Liga Champions CONCACAF dengan agregat 1-5. Jika kembali bertemu, laga itu akan membawa tensi tambahan.
Messi sempat membuat publik terdiam ketika terkena benturan keras di kepala pada menit ke-9 dan sempat terbaring beberapa detik. Ia kembali bangkit, lalu dua menit kemudian dijatuhkan lagi saat Miami menyerang.
Walau diganggu cedera kecil, Messi tetap mendikte permainan. Tendangan bebasnya dari jarak 30 meter sempat menciptakan ancaman sebelum akhirnya memberikan assist matang untuk Silvetti.
Sejak kedatangan Messi pada pertengahan musim 2023, Inter Miami berubah total. Dari tim yang terpuruk di dasar klasemen dengan 11 laga tanpa kemenangan, Inter Miami telah menorehkan prestasi mentereng, di antaranya menjuarai Leagues Cup 2023, meraih Supporters’ Shield musim lalu, membangun stadion baru dekat Bandara Internasional Miami, memiliki salah satu penjualan jersey terlaris di dunia, dan kini selangkah lagi meraih trofi MLS pertama.
Messi masih terikat kontrak hingga 2028 dan kemungkinan besar akan menyabet MLS MVP kedua secara beruntun.
Dengan kemenangan telak ini, Inter Miami kembali menunjukkan bahwa era Messi bukan hanya tentang popularitas, tetapi tentang dominasi dan peluang nyata menjadi juara MLS. Trofi berikutnya tinggal selangkah di depan mata. (jpg)












