Sebagai informasi, penolakan visa tersebut terjadi pada Selasa (25/11), dan salah satunya diantaranya menimpa Ketua FFIRI Mehdi Taj dan sejumlah pejabat tinggi lainnya. Mehdi Taj menegaskan bahwa tindakan AS bersifat politis dan meminta FIFA turut campur tangan.
“Kami sudah menyampaikan surat resmi kepada Presiden FIFA Gianni Infantino bahwa ini adalah sikap politik semata. FIFA harus meminta Amerika Serikat menghentikan perilaku arogan ini,” tegas Taj.
Dari keseluruhan tim delegasi Timnas Iran, hanya empat orang yang mendapat visa, termasuk di dalamnya adalah pelatih timnas Amir Ghalenoei.
Meski tak ikut dalam drawing, Iran yang sukses melaju ke Piala Dunia 2026 melalui jalur kualifikasi Zona Asia memastikan tetap akan mengikuti turnamen tahun depan.
Terkait dengan hal tersebut, pihak FIFA masih belum memberikan respon terkait tindakan boikot dari delegasi Iran itu. (jpg)












