DRAWING Piala Dunia 2026 segera digelar pada 5 Desember mendatang di Amerika Serikat. Namun, karena digelar di negara adidaya tersebut, timbul sejumlah tindakan yang dianggap merugikan sang tuan rumah.
Salah satunya adalah kebijakan pemerintahan Presiden AS, Donald Trump yang memutuskan untuk tidak memberi visa masuk bagi sejumlah delegasi Timnas Iran tanpa alasan yang jelas.
Akibatnya, Federasi Sepak Bola Iran (FFIRI) dengan tegas akan memboikot acara undian (drawing) fase grup Piala Dunia 2026 karena mereka menganggap tindakan AS tersebut bersifat politis.
“Kami telah memberitahu FIFA bahwa keputusan ini tidak ada hubungannya dengan sepak bola. Anggota delegasi Iran tidak akan berpartisipasi dalam undian Piala Dunia 2026,” ujar juru bicara FFIRI, seperti dikutip Aljazeera via Antara.
FFIRI menilai perlakuan diskriminatif ini tidak memiliki dasar yang kuat karena delegasi dari negara-negara lain dengan jumlah personel yang sama besar tetap diterima masuk Amerika Serikat tanpa masalah.
Karena dianggap bersifat politis, maka tindakan balasan dari FFIRI juga lebih berkaitan dengan respon terhadap tindakan politik Washington ketimbang berkaitan dengan olah raga.
















