PDG.PARIAMAN, METRO–Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Republik Indonesia, M. Qodari, kemarin, meninjau sejumlah titik bencana banjir dan longsor di Kabupaten Padangpariaman, salah satunya lokasi putusnya Jembatan Anduriang, Kecamatan 2×11 Kayu Tanam. Kunjungan tersebut turut didampingi oleh Bupati Padangpariaman John Kenedy Azis, Wakil Bupati Rahmat Hidayat, Danrem 032 Wirabraja, unsur Forkopimda Provinsi Sumbar, Forkopimda Padangpariaman, Sekda Padangpariaman, serta kepala OPD terkait.
Dalam peninjauannya, M. Qodari menegaskan pentingnya percepatan pendataan seluruh infrastruktur terdampak, terutama jalan dan jembatan yang rusak parah akibat bencana. “Semua data infrastruktur—jalan, jembatan, dan fasilitas umum lainnya—harus segera diselesaikan pendataannya untuk kemudian diteruskan kepada Pemerintah Pusat. Selanjutnya akan ditindaklanjuti oleh kementerian dan lembaga terkait,” ujar Qodari.
Qodari menjelaskan, rencana awal kunjungan adalah menuju posko utama pengungsian di Kampung Galapuang. Namun karena situasi lapangan yang mendesak, fokus dialihkan ke titik-titik kerusakan infrastruktur berat seperti jembatan dan akses jalan yang terputus. “Meski begitu, kami tetap menginstruksikan tim untuk menuju Posko Galapuang guna menyampaikan bantuan dari Presiden,” tambahnya.
Pada kesempatan itu Bupati Padangpariaman, John Kenedy Azis, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kunjungan Kepala Staf Kepresidenan tersebut.
Dirinya menjelaskan kondisi terkini kerusakan infrastruktur mulai dari jalan, jembatan, rumah warga, hingga lahan pertanian, serta jumlah korban terdampak dan pengungsi.
















