Sebelumnya, sejumlah BUMN seperti Himbara, BUMD, pengusaha SPPG, hingga berbagai perusahaan swasta lainnya juga telah menyalurkan bantuan, baik melalui posko mauÂpun langsung ke wilaÂyah terdampak.
“Kita sangat menghargai sinergitas yang dimiliki stakeholder Kota Padang. Bahkan ada salah satu owner hotel yang memberikan 10 kamar untuk warga yang mengungsi. Semua turun tangan membantu meringankan beban saudara-saudara kita,” tamÂbah Fadly.
Hingga saat ini, kawaÂsan Koto Tangah, Nanggalo, dan Pauh masih menjadi wilayah dengan dampak kerusakan terparah akibat bencana hidrometeorologi.
“Kebutuhan masyaÂraÂkat di Koto Tangah cukup tinggi, disusul Pauh dan Nanggalo. Kita mengupayakan agar bantuan terdistribusi cepat dan proporsional,” tutup Fadly Amran. (brm)
