“Akses menuju lokasi pengungsian di Lungguak Batu masih sulit dijangkau karena air masih terus naik. Proses evakuasi dan pembersihan dilakukan oleh TRC BPBD Pasaman, Polri, masyarakat, dan perangkat nagari setempat,” jelasnya.
Saat meninjau lokasi, Bupati Welly Suheri menegaskan bahwa prioritas pemerintah saat ini adalah memenuhi kebutuhan dasar warga terdampak banjir. “Kita dirikan posko bencana agar masyarakat mudah mendapatkan layanan, termasuk tenaga medis dan obat-obatan,” ujar Bupati.
Ia juga menekankan pentingnya pemenuhan kebutuhan mendesak lain seperti selimut, tikar, dan makanan siap saji untuk memastikan warga tetap aman dan nyaman. Bupati menyampaikan keprihatinan mendalam atas musibah ini dan berharap kondisi cuaca segera membaik. “Kita mengimbau warga yang tinggal di sepanjang bantaran sungai dan perbukitan agar selalu waspada terhadap kemungkinan banjir dan longsor susulan,” terangnya.
Bupati Welly juga menegaskan kepada seluruh OPD dan instansi terkait agar aktif membantu masyarakat secara langsung, terutama di titik-titik yang terdampak parah. Dalam kunjungan ke beberapa lokasi tersebut, Bupati berkesempatan menyerahkan bantuan sembako dan kebutuhan dasar lainnya secara simbolis kepada warga di posko pengungsian. (ped/rel)
