Dengan kondisi jembatan yang tidak lagi aman, warga kini terpaksa berputar melewati jembatan gantung lain di Jorong Lombah. Jalur alternatif itu menambah jarak tempuh sekitar satu kilometer dari jalur biasanya.
Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, pihak kepolisian bersama pemerintah nagari telah memasang garis polisi di kedua sisi jembatan. Petugas dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Limapuluh Kota juga sudah meninjau lokasi kerusakan.
“Kami mengimbau masyarakat supaya jangan melewati jembatan ini. Sangat berbahaya. Dinas PU sudah turun melihat kondisi jembatan, dan kami telah memasang police line agar masyarakat tidak lagi masuk atau mencoba melintas,” tegas Kapolsek.
Sampai siang hari Kamis (27/11) debid air sungai masih sangat deras dan berpotensi mengancam sejumlah titik bantaran jabatan disekitar lokasi. Pemerintah nagari bersama pihak kecamatan masih melakukan survei dan pendataan untuk menentukan langkah perbaikan serta memastikan kebutuhan warga yang tinggal di seberang jembatan. (uus)
















