Kota Pariaman menjadi salah satu wilayah yang menghadapi ancaman bencana. Hal ini berdasarkan Keputusan Walikota Pariaman Nomor: 400/300/2025 tentang Penetapan Status Keadaan Darurat Bencana Cuaca Ekstrem di Kota Pariaman terhitung Tanggal 24 November sampai tanggal 1 Desember 2025.
Lebih lanjut, Mulyadi menyampaikan bahwa kita juga sudah menghimbau kepada sekolah baik dari jenjang TK, SD, SMP , SMA/SMK, untuk belajar daring di rumah sampai batas kondisi aman, karena kondisi hujan terus menerus dan beberapa titik sudah banjir,
Mulyadi juga menegaskan bahwa pemerintah dan pihaknya selalu hadir untuk membantu warga yang kesusahan. “Hari ini, kita sudah memberikan sarapan pagi, selimut, tikar, terpal dan makan siang yang disediakan didapur Makan Bergizi Gratis (MBG) dan dapur dapur umum di Posko Tanggap Darurat Bencana di Balaikota Pariaman,” terangnya
Ia juga menyampaikan kepada masyarakat untuk mengurangi aktivitas diluar karena kondisi cuaca dan curah hujan masih tinggi, pohon tumbang dan longsor dengan cuaca yang tidak bisa ditembak. “Kalau tidak ada keperluan yang penting, sebaiknya tidak usah keluar rumah sampai kondisi aman dan kepada petugas untuk tetap melakukan patroli diwilayah Kota Pariaman,” tutupnya. (efa)
















