Selain korban luka, banjir bandang yang melanda kawasan Aia Dingin, Jorong Pasar Koto Alam, Nagari Salareh Aia Timur, Kecamatan Palembayan, juga menelan satu korban jiwa.
“Ada satu warga yang meninggal dunia akibat banjir bandang setelah curah hujan cukup tinggi,” ungkapnya.
Peralatan medis dan obat-obatan di Puskesmas Koto Alam disebut masih memadai, demikian pula di seluruh puskesmas lain yang tersebar di 16 kecamatan. Namun Hendri mengakui pelayanan medis di Puskesmas Koto Alam sempat terkendala karena sebagian tenaga kesehatan juga menjadi korban terdampak bencana.
“Tim medis di Puskesmas Koto Alam tidak dapat memberikan layanan maksimal karena rumah mereka ada yang terdampak bencana,” tambahnya.
Diketahui, sejak 22 hingga 27 November 2025 Kabupaten Agam diterjang serangkaian bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir, banjir bandang, tanah terban, dan pohon tumbang yang dipicu oleh curah hujan ekstrem disertai angin kencang. (pry)
















