Namun upaya penanganan terkendala akses jalan. Lokasi bencana tidak dapat dijangkau kendaraan akibat jalur yang terputus oleh banjir dan tertutup material longsor.
“Akses dari Lubuk Basung menuju Koto Alam via Batu Kambiang terhambat longsor di empat titik. Jalur alternatif via Bawan juga terendam banjir. Mudah-mudahan air segera surut agar proses penanganan lebih cepat,” jelas Rahmat.
Selain di Koto Alam, banjir bandang juga melanda sejumlah wilayah lain di Agam. Di Malalak Timur, Kecamatan Malalak, belasan warga dilaporkan terseret arus. Sementara di Ariki, Nagari Dalko, Kecamatan Tanjung Raya, empat warga juga terseret banjir bandang. Dua di antaranya telah ditemukan, sementara dua lainnya masih dalam pencarian.
Saat ini proses evakuasi dan pencarian korban masih berlangsung, dibantu tim gabungan dan masyarakat setempat. (pry)
