SAWAHLUNTO, METRO–Wali Kota Sawahlunto Riyanda Putra, bersama perangkat daerah terkait menerima audiensi Asosiasi Pedagang Silo Sawahlunto (Apesisto) yang menyampaikan aspirasi terkait kebutuhan pendukung aktivitas berjualan di pasar kuliner Taman Silo.
Wali Kota Riyanda menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur penunjang pasar kuliner tersebut masih tertunda karena menunggu izin resmi dari PT Bukit Asam selaku pemegang aset lahan, agar seluruh pekerjaan dapat dilaksanakan secara aman, tertib, dan sesuai regulasi.
Ia menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Sawahlunto telah mengalokasikan anggaran lebih dari Rp500 juta pada APBD Perubahan 2025 untuk pekerjaan pengecoran lantai, penyediaan sarana prasarana pedagang, fasilitas sanitasi atau MCK, serta infrastruktur pendukung lainnya.
















