Insiden yang menimpa Martin juga menyebabkan patah tulang selangka yang memaksanya kembali menepi dari lintasan. Minimnya waktu berkendara membuatnya tak mampu beradaptasi dengan motor Aprilia.
Secara statistik, pertahanan gelar Martin menjadi yang terburuk di era MotoGP modern dengan hanya mencetak 34 poin dari delapan balapan. Ia tertinggal 511 poin dari Marc Marquez yang menjadi juara dunia musim 2025.
Catatan tersebut memecahkan rekor selisih poin terburuk seorang juara bertahan sepanjang sejarah modern.
Selain faktor cedera, pergantian motor dari Ducati ke Aprilia turut memperburuk performanya sepanjang musim.
Jorge Martin juga mengakui bahwa dirinya tidak mungkin mempelajari karakter motor baru dari rumah sakit. Kini ia menghadapi tantangan besar untuk membangun kembali kariernya pada musim 2026. (jpg)












