Tapi, Karel juga enggan buru-buru dalam mengembangkan Rachel/Febi dan Ana/Trias. Meski sudah membuat All Indonesian Final di Super 500, keduanya akan tetap diturunkan ke level Super 300.
“Tetap kita masih maunya pelan-pelan lah. Ya mungkin tetap (Super 300), karena juga kemarin di beberapa (turnamen) atas itu memang ngga tembus-tembus, di babak kedua ngga tembus,” kata Karel.
“Kali ini kemungkinan pas lagi bagus jadi ya tetap biar mereka mungkin lebih pede lagi, kita tetep butuh di (super) 300,” imbuhnya.
Karel menambahkan, ia dan Nitya ingin melihat konsistensi Rachel/Febi dan Ana/Trias di level Super 300. Jika sudah mampu, baru bertahap naik ke Super 500 dan level atas lainnya.
“Iya itu ada (lihat konsistensi). Tapi tetap mungkin kita lihat di mana ada pertandingan yang apa itu, bisa untuk apa itu, kalau di 300 memang udah ini ya di 500 kita tetap (ikut). Untuk sementara gitu sih, kita mau perketat dulu lah hati dan pikiran mereka,” jelas Karel.
Ranking BWF kedua pasangan sendiri memang masih jauh dari papan atas meski menciptakan All Indonesian Final di Australian Open 2025. Keeduanya baru masuk 60 besar dunia.
Rachel/Febi merasakan naik 28 tingkat untuk berada di ranking ke-59 dunia, sementara Febriana/Trias setingkat di bawahnya berkat naik 23 anak tangga. (jpg)












