“Sapi yang lebih dulu menyeberang berhasil mencapai seberang, namun tali penuntunnya terlepas dari tangan korban. Saat mencoba meraih kembali tali tersebut, korban terpeleset dan langsung terseret arus sungai yang sedang deras dan cukup dalam. Saksi sempat berupaya menolong, namun derasnya arus membuat korban tidak mampu diselamatkan dan hilang dalam aliran sungai,” kata Ipda Riqul.
Ipda Riqul menambahkan, setelah menerima laporan adanya kejadian itu, pihaknya bersama personel Polsek langsung mendatangi lokasi. Pihaknya pun bergabung dengan Tim SAR gabungan untuk mencari korban.
“Setelah mendapatkan informasi, kami langsung menuju TKP bersama Basarnas dan BPBD. Arus sungai sangat deras sehingga pencarian cukup sulit, tapi tim gabungan tetap melakukan penyisiran secara maksimal,” ujar Ipda Riqul
Ipda Riqul menambahkan bahwa upaya pencarian dilakukan dengan metode penyisiran sepanjang aliran sungai dan pemantauan dari pinggir tebing. Masyarakat juga ikut membantu di beberapa titik yang dianggap rawan.
“Kami meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat beraktivitas di sekitar sungai pada musim hujan. Debit air sungai cepat berubah, terutama di lokasi-lokasi yang dalam seperti di Lubuk Kubang ini,” pungkasnya. (pry)
