“Sektor UMKM masih menjadi tulang punggung, khususnya pedagang tekstil di Tanah Abang dan Cipulir,” tambahnya.
Pada 2025, Bank Nagari Cabang Jakarta menargetkan penyaluran kredit Rp950 miliar, tabungan Rp80 miliar, giro Rp96 miliar, dan deposito ritel Rp145 miliar.
Untuk mencapainya, bank memperkuat jaringan pemasaran, memperluas layanan syariah, dan mempercepat akuisisi merchant QRIS.
Mulai Senin 24 November 2025, Bank Nagari Jakarta membuka Layanan Kantor Fungsional Syariah (KFS) secara serentak dengan Bank Nagari Cabang Bandung untuk memperluas pasar pembiayaan syariah.
Lebih jauh dikatakannya produk paling diminati saat ini adalah Tabungan Sikoci, terutama di kalangan pekerja dan pelaku usaha.
Segmen perantau Minang pun tetap menjadi pasar unggulan, didukung kemudahan pembukaan rekening digital Super Apps Olin By Nagari “Kami ingin memastikan perantau Minang memiliki akses perbankan yang mudah, aman, dan sesuai kebutuhan mereka,” sebutnya.
Meski tantangan seperti penurunan daya beli pedagang Tanah Abang turut mempengaruhi kinerja, rasio keuangan seperti LDR dan NPL masih terjaga.
Bank Nagari Jakarta juga didukung tiga jaringan ATM di Kantor Basis Melawai, Kantor Capem Tanah Abang dan Capem Matraman serta penguatan layanan digital.
“Kami siap bersaing melalui pelayanan cepat, mudah, serta pemahaman mendalam terhadap karakter nasabah, khususnya UMKM, perantau, dan komunitas lintas etnis,” tutup Yosviandri. (r)
