Diketahui, akibat tingginya curah hujan beberapa hari terakhir ini menyebabkan bencana hidrometeorologi meluas di Kota Padang. Sebanyak 27.433 jiwa terdampak yang tersebar di sembilan kecamatan.
Data yang di peroleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang tersebut di himpun dari sembilan kecamatan yang terdampak. Berdasarkan data tersebut kecamatan dengan jumlah korban terdampak paling banyak berada di Kecamatan Koto Tangah dengan jumlah warga terdampak 20.983 jiwa,
Selanjutnya disusul oleh Kecamatan Nanggalo 2.232 jiwa, dan Kecamatan Padang Utara sebanyak 1.486 jiwa. Enam kecamatan lainnya yang terdampak adalah Lubuk Begalung 893 jiwa, Pauh 741 jiwa, Kuranji 601 jiwa, Padang Barat 321 jiwa, Padang Timur 150 jiwa, dan Bungus Teluk Kabung 26 jiwa.
Berdasarkan data BPBD, banjir dan longsor juga merusak infrastruktur dan properti warga, antara lain dua rumah hanyut, 61 rumah rusak sedang, 17 rumah rusak ringan, satu rumah ibadah rusak ringan, dua titik jalan longsor, serta dua petak sawah rusak berat.
“Hujan pada Selasa dini hari mengakibatkan banjir di banyak lokasi. Puluhan ribu warga ikut terdampak,” ujar Hendri Zulviton.
BPBD mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat terjadi hujan lebat dan angin kencang. (brm)
