HANSI Flick mengungkapkan rasa penyesalan atas kesalahan yang dilakukan Barcelona dalam kekalahan telak 0-3 dari Chelsea pada Kamis (26/11) dini hari. Meskipun demikian, dia menegaskan bahwa dia tetap positif tentang masa depan timnya.
Dalam pertandingan tersebut, gol bunuh diri dari Jules Kounde, ditambah dengan gol yang dicetak oleh Estevao dan Liam Delap, memastikan Chelsea meraih kemenangan. Perlu dicatat bahwa Chelsea juga mengalami situasi di mana tiga gol mereka dianulir selama pertandingan itu.
Barcelona tampak kesulitan untuk memberikan perlawanan yang berarti kepada tim tuan rumah. Hal ini semakin diperparah setelah kapten Ronald Araujo diusir dari lapangan menyusul kartu kuning kedua yang diterimanya pada menit ke-44.
Menjelang laga, Barcelona memiliki catatan impresif dengan mencetak gol dalam 24 pertandingan terakhir di Liga Champions. Namun, Flick belum pernah mengalami situasi di mana timnya gagal mencetak gol dalam kompetisi tersebut.
Gol bunuh diri Kounde menjadi catatan buruk bagi Blaugrana, karena itu adalah gol ke-10 yang mereka terima di Liga Champions sekaligus menjadikannya sebagai jumlah gol terbanyak yang diterima oleh tim mana pun dalam sejarah kompetisi ini.
Kekalahan tersebut membuat posisi Barcelona terpuruk di peringkat ke-15 dalam klasemen liga, hanya terpaut dua poin dari zona delapan besar. Meskipun demikian, Flick tetap yakin bahwa timnya akan mampu lolos ke babak delapan besar.
“Tidak mudah untuk mengalahkan tim seperti Chelsea, terutama saat kami bermain dengan satu pemain lebih sedikit. Namun, saya optimis tentang pertandingan-pertandingan mendatang,” kata Flick.
“Kami masih memiliki tiga pertandingan tersisa, dan saya yakin kami bisa memenangkannya. Meskipun kami melakukan beberapa kesalahan dan tidak bisa menguasai bola dengan baik, ada hal positif seperti kembalinya Raphinha dan penampilan baik Marcus (Rashford). Kita harus tetap optimis.”












