Beberapa Program Strategis Nasional yang wajib dilaksanakan antara lain: pengentasan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem, program sekolah rakyat, pembangunan 3 juta rumah, pengadaan dan pengelolaan gabah/beras dalam negeri, penyaluran cadangan beras pemerintah, jaminan kesehatan nasional, penyediaan makanan bergizi gratis, pembangunan dan revitalisasi pendidikan dasar dan menengah, pengendalian inflasi, serta penguatan Koperasi Desa Merah Putih.
Sementara itu, Asisten I Setda Agam, Yunilson menyampaikan arahan agar pelaksanaan Pro-SN di Kabupaten Agam berjalan efektif, tepat sasaran, dan selaras dengan indikator kinerja yang ditetapkan pemerintah pusat.
“Upaya kita menyukseskan sembilan program strategis nasional ini harus terlihat nyata. Setiap OPD harus memahami fokus program yang menjadi tanggung jawabnya dan menjalankan langkah percepatan sesuai pedoman,” ujar Yunilson.
Ia berharap Rakor ini menjadi momentum untuk mengidentifikasi hambatan, menjabarkan solusi, dan memperkuat koordinasi lintas sektor sehingga pelaksanaan Pro-SN Tahun 2025 dapat berjalan optimal di Kabupaten Agam.
Rakor ditutup dengan sesi diskusi dan penyampaian evaluasi dari masing-masing OPD terkait progres pelaksanaan Pro-SN di instansi masing-masing. (pry)
