Petugas pemadam kebakaran yang mendapat laporan adanya bangunan sekolah yang terbakar langsung mendatangi lokasi. Angin kencang malam itu membuat petugas kesulitan menjinakan api. Bahkan api begitu cepat merambat kebangunan lain. Petugas berjibaku melokalisir api agar tidak menyambar bangunan lain.
Kasi Ops Damkar Kabupaten Solok, Zulhelmi Bosy mengatakan, laporan kebakaran sekolah diterima Damkar pada pukul 01.09 Wib. Lima menit kemudian, unit Damkar Pos Sumani tiba di lokasi. Setiba di TKP, petugas Damkar langsung melokalisir api agar tak menjalar ke rumah warga sekitar.
“Sebanyak 5 unit mobil damkar diturunkan Damkar Kabupaten Solok, termasuk bantuan 1 unit damkar dari Kota Solok. Setelah berjibaku sekitar 3,5 jam lebih api akhirnya dapat dikendalikan. Akibat kebakaran, 7 ruangan sekolah hangus terbakar. Ditaksir kerugian lebih dari Rp1 miliar,” ungkap Zulhelmi Bosy.
Kapolsek Singkarak, Iptu Ronal membenarkan peristiwa itu. Menurutnya, kebakaran awalnya diketahui oleh pengendara yang kebetulan melintas di depan sekolah. Saksi melihat api muncul di gedung sekolah, saksi kemudian membangunkan warga yang ada di sekitar.
“Kasus kebakaran gedung SMAN 1 Singkarak masih dalam penyelidikan. Kami masih melakukan identifikasi di sekitar lokasi kejadian untuk mengungkap penyebab pasti kebakaran itu,” tukasnya. (vko)
