Di Kecamatan Sungai Beremas, banjir melanda kawasan Jembatan Besi, Jorong Silawai Timur, Nagari Air Bangis, sehingga mengganggu fasilitas umum, terutama akses jalan.
Di Kecamatan Ranah Batahan, banjir merendam Jorong Aek Napal, Nagari Batahan Barat, dan berdampak pada 70 rumah serta 72 KK dengan total 310 jiwa. Terdapat 12 balita, 3 ibu hamil, 7 ibu menyusui, dan 15 lansia di antara warga terdampak. Tidak ada pengungsian yang dilaporkan, dan warga dihimbau tetap waspada. Banjir juga terjadi di Nagari Desa Baru, dan pendataan lanjutan masih berlangsung.
Di Kecamatan Kinali, banjir melanda Nagari Anam Koto Selatan, tepatnya Jorong Limpato dan area PT AMP II, yang berdampak pada 25 rumah dan 30 KK.
Sementara itu, di Kecamatan Sasak Ranah Pasisia, banjir melanda kawasan Rantau Panjang, Nagari Sasak, dan berdampak pada 120 rumah serta 250 KK. Hingga kini pendataan kerugian masih berjalan, dan tidak ada laporan pengungsian.
Sementara itu Kalaksa BPBD Pasbar Jhon Edwar mengatakan, terus melakukan pemantauan situasi dan koordinasi dengan pemerintah nagari, TNI, Polri, serta pihak terkait untuk memastikan penanganan cepat di seluruh titik terdampak.
“Pemerintah daerah mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi bencana susulan, mengingat kondisi cuaca yang masih berpotensi ekstrem.”kata Jhon. Pemerintah Kabupaten Pasbar, juga terus mengingatkan masyarakat agar segera melaporkan setiap kejadian bencana melalui Posko BPBD, khususnya kepada Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Zulkarnain melalui nomor 0812-6618-1080 atau Kabid Kedaruratan dan Logistik Afrizal melalui nomor 0853-6464-5131, “ungkapnya (end)
