“Kota yang gemar membaca adalah kota yang maju, masyarakat yang melek literasi adalah masyarakat yang mandiri, kreatif dan berdaya saing, oleh karena itu Pemko Pariaman berkomitmen untuk terus memperkuat ekosistem literasi melalui kapasitas perpustakaan,” ujarnya.
Ia juga menyebutkan bahwa dukungan terhadap literasi dan pengembangan program literasi sekolah dan memanfaatkan teknologi digital adalah akses pengetahuan yang lebih luas. Namun, upaya ini tidak akan berhasil tanpa kolaborasi, dunia pendidikan, keluarga, komunitas dan pemerintah harus berjalan bersama.
“Para pelajar dan generasi muda, mereka adalah wajah masa depan Kota Pariaman, wajah Provinsi Sumbar dan Indonesia, hal ini sesuai dengan visi misi Presiden RI Prabowo Subianto “Menjadikan Indonesia Emas Tahun 2045. Bermimpi besarlah, ingatlah satu buku dapat mengubah cara berpikir, satu penggagas dapat mengubah masa depan,” ulasnya. (efa)
