PASAMAN, METRO– Gambir Pasaman terus menunjukkan posisi strategis sebagai salah satu komoditas unggulan Sumatera Barat. Dalam kunjungan kerjanya ke Kecamatan Mapattunggul Selatan, kemarin. Bupati Pasaman Welly Suhery menegaskan bahwa gambir Pasaman memiliki kualitas yang mampu menembus pasar ekspor sehingga layak dikelola lebih optimal untuk mendorong ekonomi masyarakat.
Disebutkan Welly bahwa Mapattunggul Selatan merupakan satu-satunya kecamatan penghasil gambir Pasaman, sehingga potensi ini perlu dimanfaatkan secara maksimal untuk meningkatkan pendapatan warga dan daerah. Bahkan rencananya Kementerian Pertanian RI bakal membangun pabrik pengolahan gambir di Kabupaten Limapuluh Kota, yang menurutnya akan memperlancar akses komoditas tersebut menuju pasar internasional. “Ini menjadi peluang bagi kita untuk memperkuat nilai jual gambir Pasaman,” ucap Welly saat berdialog dengan petani, tokoh masyarakat, pemuka adat, dan generasi muda di Mapattunggul Selatan.
Ia menyampaikan optimisme bahwa keberadaan pabrik tersebut tidak hanya mempermudah pemasaran, tetapi juga memperkuat nilai tambah dan daya saing gambir Pasaman. “Kesempatan ini sangat berharga, jadi mari kita manfaatkan sebaik mungkin,” tegasnya, disambut antusias masyarakat.
Bupati Welly mengingatkan bahwa hanya tiga daerah di Sumbar—Limapuluh Kota, Pesisir Selatan, dan Kabupaten Pasaman yang memproduksi gambir dalam skala besar. Karena itu, ia meminta masyarakat Muaro Sungai Lolo dan Mapattunggul Selatan untuk fokus mengembangkan komoditas bernilai strategis tersebut.
