Kejurnas Barongsai 2025 menjadi salah satu ajang nasional bergengsi. Ketua Umum Pengurus Besar FOBI, Edy Kusuma, menyebutkan bahwa kompetisi ini tidak hanya menjadi tolok ukur prestasi antarprovinsi, tetapi juga momentum penting dalam pengembangan olahraga barongsai di Indonesia. Tahun ini, Kejurnas diikuti oleh 18 provinsi.
Menurut Edy, Kejurnas kali ini berlangsung dengan standar kompetisi yang semakin meningkat. Selain menghadirkan lebih banyak provinsi peserta, penyelenggaraan menonjolkan kombinasi unsur seni, ketangkasan, dan teknik yang lebih kompleks.
Venue pertandingan juga dikembangkan lebih representatif, memungkinkan para atlet menampilkan performa maksimal. Ajang ini sekaligus menjadi barometer peningkatan kualitas barongsai nasional, baik dari aspek kreativitas koreografi maupun kemampuan teknis para atlet.
Kontingen Sumbar, tambah Johnson Salean yang juga merupakan Sekretaris Pengprov FOBI, bertanding pada tiga nomor utama: Barongsai Taolu Bebas, Barongsai Tradisional, dan Naga Taolu Bebas. Dengan total 39 atlet serta satu official manajer, tim menargetkan hasil terbaik sekaligus pengalaman berharga di level nasional. (rom)












