PDG.PARIAMAN, METRO–Akibat curah hujan tinggi sejak Jumat (21/11) sore hingga Sabtu (22/11), jalan penghubung Korong Padang Baru menuju Korong Kampung Bonai Nagari Paritmalintang, Kecamatan Enam Lingkung Kabupaten Padangpariaman mengalami amblas, Sabtu (22/11). Kerusakan akses utama tersebut langsung direspons cepat oleh Pemerintah Kabupaten Padangpariaman melalui serangkaian langkah teknis dan administratif untuk memastikan mobilitas warga tidak terganggu lebih lama.
Bupati Padangpariaman, John Kenedy Azis, memerintahkan Kepala Dinas PUPR untuk segera turun ke lokasi guna melakukan survei teknis. Hasil analisis lapangan akan menjadi dasar penanganan permanen maupun langkah darurat yang diperlukan.
“Bencana ini harus kita respon dengan cepat dan tepat. Saya instruksikan seluruh jajaran agar bergerak malam ini juga. Masyarakat tidak boleh dibiarkan lama berada dalam kondisi terisolasi,” tegas Bupati.
Selain melakukan peninjauan teknis, Bupati juga menginstruksikan Sekretaris Daerah untuk segera mengkaji penerbitan Surat Keputusan Tanggap Darurat atas bencana yang telah terjadi sejak dua hari sebelumnya. Khusus untuk ruas Padang Baru menuju Kampung Bonai, Dinas PUPR diminta segera mengajukan Belanja Tidak Terduga (BTT) guna percepatan proses perbaikan. Seluruh prosedur administrasi serta mekanisme pelaksanaan diminta diawasi secara ketat oleh Inspektorat.
Koordinasi penyusunan SK Tanggap Darurat akan dipimpin oleh BPBD Padangpariaman, dengan memperhatikan prakiraan cuaca terbaru dari BMKG. Bupati menegaskan bahwa langkah penanganan harus mempertimbangkan potensi risiko lanjutan. “BPBD segera menyiapkan SK Tanggap Darurat dengan mempertimbangkan prakiraan cuaca dari BMKG. Kita harus antisipatif, bukan hanya reaktif,” katanya.
















