“Meski kondisi laut cukup tinggi, kami tetap menyisir seluruh area sesuai rencana operasi,” kata Abdul Malik.
Upaya tim SAR gabungan akhirnya membuahkan hasil. Pada pukul 13.55 WIB, RIB SAR menemukan kapal Primadona di sekitar Pantai Sikabu, Pasaman Barat, sekitar 10,43 mil dari titik terakhir kapal terpantau.
“Alhamdulillah, seluruh survivor ditemukan dalam kondisi selamat,” ungkap Abdul Malik.
Para nelayan dievakuasi ke Dermaga Air Bangis pada pukul 15.05 WIB sebelum dibawa ke Puskesmas untuk pemeriksaan medis. Mereka tampak lelah namun stabil setelah berjam-jam terombang-ambing di laut.
Dengan ditemukannya seluruh korban, operasi SAR resmi ditutup Jumat sore setelah unsur gabungan yang terdiri dari Polairud, TNI AL, nelayan Air Bangis, Basarnas, dan relawan, kembali ke pos masing-masing.
“Kerja sama semua pihak sangat membantu. Puluhan nelayan lokal juga turut menyisir laut sejak pagi,” tambah Abdul Malik. (rom)
