Menurut Suahasil, saat ini untuk pasokan BBM subsidi baru terpakai 72 persen dari total kuota mencapai 9,4 juta kiloliter, sehingga dipastikan masih cukup hingga akhir tahun mendatang.
Sedangkan untuk LPG subsidi 3 kilogram, dari kuota 8,17 juta kilogram juta ton saat ini sudah terpakai kira-kira 78 persen.
“Jadi masih ada 22 persen lagi yang masih bisa digunakan sampai dengan akhir tahun. Listrik bersubsidi ini sudah melampaui dari target karena sudah terpakai mencapai 101 persen atau 42,5 juta pelanggan dari targetnya hanya 42,1 juta pelanggan,” bebernya.
“Pupuk subsidi sudah terpakai 6,5 juta ton, atau 73 persen dari targetnya sebesar 8,9 juta ton. Sedangkan realisasi perumahan subsidi sudah mencapai 172,1 ribu rumah dari targetnya sebesar 240 ribu rumah,” tuturnya. (jpg)
