BUKITTINGGI, METRO – Pemko Bukittinggi kembali mengadakan Training Center Kafilah MTQ Kota Bukittinggi. TC kali ini menghadirkan tiga orang pelatih tingkat nasional dari Jakarta. Pembukaan berlangsung Jumat malam (26/4), di Hotel Pusako Bukittinggi.
Kepala Bagian Kesra Setdako Bukittinggi Eryanson mengatakan, TC telah beberapa kali diadakan. TC kali ini merupakan TC pemantapan dengan menghadirkan tiga pelatih nasional. Antara lain Drs Ahmad Muhajir untuk cabang Tilawah, Drs Ilhamuddin, untuk cabang Hafidz dan Drs. Didin Sirajuddin untuk cabang Khatil Quran. Ketiga pelatih nasional itu akan didampingi enam pelating tingkat propinsi dan Sembilan pelatih tingkat kota Bukittinggi.
TC ditujukan untuk menghadapi MTQ ke 38 tingkat Provinsi Sumbar 2019 di Kota Solok. Sementara kafilah dari Kota Bukittinggi saat ini berjumlah 60 orang. Antara lain untuk Tilawah TK, Tilawah, Tartil, Musabaqah Syahril Quran, Musabaqah Fahmil Quran, Kitab Standar, Qiraat Sab’ah, Kaligrafi, Khutbah Jumat, Tafsir dan M2IQ.
Wakil Walikota Bukittinggi Irwandi yang juga Ketua LPTQ Kota Bukittinggi mengharapkan, TC dapat menghasilkan Kafilah MTQ Kota Bukittinggi terbaik yang bisa bersaing pada MTQ Tingkat Propinsi di Solok nanti. Karena itulah Pemko Bukittinggi mengusahakan mendatangkan pelatih nasional, demi harapan itu. ”Tidak semua kabupaten dan kota bisa mendatangkan pelatih tingkat nasional itu, perlu usaha yang keras, dan kita bisa mengusahakannya. Semoga hasilnya pun sesuai harapan,” harap Irwandi.
Katanya, kafilah yang telah terbentuk sebanyak 60 orang itu merupakan hasil selesi ketat dari beberapa kali pembinaan yang telah dilaksanakan LPTQ Kota Bukittinggi. Ini merupakan wujud komitmen Pemko Bukittinggi untuk mendukung kegiatan keagamaan. Apalagi Bukittinggi sejak dulu terkenal banyak menghasilkan tokoh nasional dan tokoh agama.
”Melalui TC ini pun kami mohon masukan dari para pelatih. Baik pelatih nasional, propinsi maupun kota, sehingga tercipta kafilah MTQ Kota Bukittinggi terbaik yang siap berlaga pada MTQ Propinsi nanti,” tutup Irwandi. (u)
