“BK harus menjadi teladan yang dimulai dari diri sendiri dan keluarga. Keteladanan itu akan terlihat oleh masyarakat dan memberikan pengaruh positif bagi lingkungan. Ini sejalan dengan misi Kabupaten Agam dalam meningkatkan kualitas kehidupan sosial dan memperkuat peran masyarakat dalam pembangunan,” jelas Bundo Asnita.
Ia juga mengapresiasi Pemerintah Nagari Lasi yang telah memfasilitasi kegiatan ini sebagai bentuk dukungan terhadap peningkatan kapasitas BK dalam menjalankan fungsi adat, sosial, dan kemasyarakatan.
“Ketika BK kuat dari segi pemahaman, maka perannya dalam menjaga harmoni keluarga dan nagari akan semakin efektif,” tambahnya.
Kegiatan pembinaan berlangsung lancar dan menjadi momentum penyegaran peran Bundo Kanduang sebagai mitra strategis pemerintah dalam pembangunan yang berlandaskan nilai adat dan budaya. (pry)
