Keluarga juga menunjukkan pesan terakhir korban yang dikirimkan kepada istri dan anak-anaknya sekitar pukul 03.00 WIB, yang bernada perpisahan.
“Pesan tersebut berisi permintaan maaf dan ucapan sayang kepada anak-anaknya. Salah satu isi pesannya berbunyi, ‘Ayah sayang kalian bertiga, nak. Ayah pergi dulu ya sayang. Salam buat ibu dan suaminya.’” jelas Kapolsek.
Hasil visum luar yang dilakukan dr. Fhadila Yusra menemukan tanda-tanda khas kematian akibat gantung diri. Terdapat luka lecet tekan melingkar pada leher sepanjang 24 cm serta keluarnya cairan tubuh yang lazim pada kasus serupa. Polisi memastikan tidak ada tanda kekerasan maupun penganiayaan.
Korban diperkirakan meninggal kurang dari dua jam sebelum ditemukan. “Pemeriksaan awal tidak menemukan indikasi kekerasan. Keluarga menerima peristiwa ini sebagai musibah dan menolak dilakukan otopsi,” kata Iptu Basir.
Peristiwa ini menjadi duka mendalam bagi keluarga dan warga sekitar, mengingat korban baru saja pulang kampung sebelum insiden tragis tersebut terjadi. (ozi)












