Riyanda menambahkan, kehadiran ribuan riders beserta pendamping dari luar daerah memberikan dampak positif bagi pelaku UMKM, penginapan, hingga sektor kuliner. Perputaran ekonomi pada event ini menunjukkan potensi besar olahraga berbasis wisata alam untuk mendukung peningkatan ekonomi masyarakat.
Selain itu KASAT #1 juga menjadi ajang silaturahmi bagi pecinta trail adventure se-Sumatera serta sarana memperkenalkan potensi rute off-road Sawahlunto kepada komunitas yang selama ini menjadi jaringan promosi efektif berbasis hobi dan minat.
“Pemerintah Kota Sawahlunto berkomitmen mengembangkan KASAT sebagai agenda rutin yang memadukan tantangan olahraga, promosi wisata alam, dan penguatan jejaring komunitas guna mendukung pertumbuhan ekonomi lokal,” papar Riyanda. (rin)
















