Bupati juga berharap pelaksanaan pembangunan dapat berjalan sesuai jadwal. Ia menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap kondisi para pedagang yang harus berjualan di lokasi pasar darurat dalam waktu yang cukup lama.
“Kita berharap pengerjaan dapat sesuai dengan waktu yang diberikan, sehingga para pedagang tidak berlama-lama menunggu. Kasihan sudah hampir tiga tahun mereka terpaksa berjualan di lokasi pasar darurat,” lanjutnya.
Pihak kontraktor pelaksana, PT Bukit Zaitun, melalui perwakilannya Guswendri, memastikan bahwa pekerjaan awal akan difokuskan pada pembersihan area. Kondisi lokasi yang terbengkalai selama lebih dari satu tahun menjadi tantangan tersendiri dalam memulai pekerjaan.
“Tahap awal melakukan pembersihan di sekitar lokasi, karena sudah satu tahun lebih terbengkalai. Kami mohon doa agar seluruh pekerjaan dapat berjalan lancar,” kata Guswendri.
Dengan dimulainya kembali pembangunan ini, pemerintah dan masyarakat Painan berharap aktivitas ekonomi dapat pulih dan fasilitas perdagangan dapat kembali menjadi pusat perniagaan yang representatif bagi seluruh warga. (rio)
