PESSEL.METRO–Harapan para pedagang yang telah lama menunggu kelanjutan pembangunan menyambut baik langkah pemerintah tersebut. Hal itu ditegaskan Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni. Disampaikan saat bupati meninjau persiapan pelaksanaan pembangunan di kawasan pasar, Senin (17/1)).
Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk melanjutkan pembangunan Pasar Inpres Painan. Bupati menyebutkan bahwa proyek lanjutan pembangunan pasar ini akan kembali berjalan setelah sempat terhenti lebih dari satu tahun. Langkah tersebut, menurutnya, sekaligus menjawab kegelisahan para pedagang yang selama hampir tiga tahun berjualan di lokasi pasar darurat.
Pelaksanaan pembangunan dijadwalkan dimulai pada Desember 2025 dengan sistem multi-year. Pemerintah menargetkan proyek tersebut dapat rampung pada Mei 2026 guna mengembalikan aktivitas perdagangan ke lokasi semula.
Proyek lanjutan tersebut tercatat memiliki nilai kontrak sebesar Rp21 miliar. Seluruh pembiayaan bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2025–2026.
Bupati Hendrajoni menyampaikan bahwa pembangunan pasar ini merupakan salah satu komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan fasilitas perdagangan masyarakat. Ia menegaskan bahwa keberadaan pasar yang layak merupakan kebutuhan mendesak bagi para pelaku usaha kecil di Painan.
“Kabar bahagia bagi masyarakat Painan khususnya, terutama para pedagang, yang sudah sangat menanti-nantikan keberadaan pasar ini. Sesuai komitmen kami, pembangunan Pasar Painan akan kami lanjutkan demi kepentingan masyarakat,” ujarnya.
