Pada kesempatan itu, Wakapolda juga memaparkan hasil Operasi Zebra 2024 yang mencatat adanya penurunan signifikan pada jumlah kecelakaan beserta korban.
“Beberapa langkah yang akan menjadi fokus pelaksanaan operasi tahun ini antara lain deteksi dini lokasi rawan kecelakaan, sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat serta komunitas otomotif, penegakan hukum melalui tilang manual dan elektronik, serta penanganan terhadap potensi penyebaran informasi hoaks terkait operasi,” tuturnya.
Selain itu, Brigjen Pol Solihin mengingatkan kepada seluruh personel yang terlibat dalam operasi ini untuk meningkatkan kerja sama lintas instansi, menjaga keselamatan pribadi dan marwah institusi, memberikan pelayanan yang humanis dan bebas dari praktik KKN, serta melaksanakan tugas secara prosedural, proporsional, profesional, dan bertanggung jawab.
“Saya juga meminta seluruh personel menyiapkan langkah antisipasi teknis dan taktis sehingga potensi pelanggaran, kepadatan arus, dan kecelakaan dapat diminimalisir dan tidak mengganggu keamanan, keselamatan, ketertiban, serta kelancaran lalu lintas,” tegasnya.
Brigjen Pol Solihin berharap Operasi Zebra Singgalang 2025 dapat berjalan dengan baik, memberikan manfaat bagi masyarakat, serta tidak menimbulkan dampak negatif yang dapat memengaruhi kepercayaan publik terhadap Polri, khususnya Polantas.
“Operasi Zebra Singgalang diharapkan menjadi momentum bagi aparat dan masyarakat untuk terus meningkatkan budaya tertib berlalu lintas. Dengan sinergi yang kuat, Polda Sumbar optimistis target menekan angka kecelakaan dan mewujudkan lalu lintas yang aman serta tertib dapat tercapai secara berkelanjutan,” tutupnya.
