“Di samping itu, BMKG Stasiun Maritim Teluk Bayur juga memperingatkan potensi hujan sedang yang berpotensi meningkatkan pasang surut air laut di wilayah pesisir Sumatera Barat dan Kepulauan Mentawai. Peringatan tersebut berlaku hingga hingga 21 November 2025 mendatang,” kata Suwondo.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Al Banna, kemarin membenarkan pohon tumbang dan menyebabkan seorang warga harus dirawat di RS Unand.
“Pohon trambesi berukuran panjang sekitar 40 meter tumbang di jalan Irigasi. Pohon tumbang menyebabkan irigasi di sana terhambat. Namun, petugas gabungan dengan cepat melakukan evakuasi,” kata Al Banna.
BPBD Kota Padangm katanya mengimbau warga tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan. “Warga untuk tetap tenang dan mewaspadai perubahan cuaca mendadak seperti hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang, menghindari beraktivitas di ruang terbuka saat hujan petir, serta menjauhi pohon besar dan bangunan rapuh,” ungkap Al Banna.
Di sisi lain, BPBD meminta jika ada bencana dan lainnya, warga diminta segera melapor melalui Call Center Padang Sigap 112 atau PUSDALOPS-PB BPBD Kota Padang jika menemukan kondisi darurat. Kemudian, Layanan Masyarakat BPBD Kota Padang: Call Center Padang Sigap: 112, Nomor Pengaduan BPBD: (0751) 778775, dan WhatsApp: 0858 9152 2181.
Selain itu, Al Banna mengimbau warga yang bermukim di daerah rendah atau lereng bukit diimbau untuk lebih waspada terhadap potensi banjir dan tanah longsor.
“Menyiapkan tempat khusus untuk menyimpan surat-surat berharga, pakaian, obat-obatan, dan uang tunai yang mudah dibawa sebagai tas siaga bencana,” pungkasnya. (rom)
