“Ban yang sudah berumur, cenderung akan mengeras, atau juga sering terjadi retak-retak, baik di dinding luar maupun di lingkar tengah. Paling nyata, ban yang sudah tidak layak pakai terlihat dari kembangnya yang sudah halus (gundul) karena terkikis pemakaian,” jelas Wiqi.
Selain itu, kata Wiqi, tanda-tanda penggantian ban juga bisa dilihat dari Tread Wear Indicator (TWI). yaki sebuah tanda atau indikator berbentuk segitiga dan letaknya berada di sisi permukaan ban. Jika ban motor semakin dekat dengan TWI, konsumen perlu mempertimbangkan penggantian ban kendaraannya.
“Kita juga bisa berpatokan pada jarak tempuh untuk mendeteksi waktunya ganti ban. Jika jarak yang terlampaui berkisar 20.000 km sekali untuk ban bagian depan dan 15.000 km untuk ban bagian belakang. Dipastikan alur motif ban pun mulai halus dan wajib diganti,” saran Wiqi. (rgr)













