Rinciannya yaitu, PON 2024 sebanyak 134 atlet dan pelatih yang berhasil membawa pulang 5 emas, 14 perak, dan 30 perunggu mendapatkan bonus dengan total Rp8.065.250.000.
Pra-Popnas 2022, dengan jumlah 50 atlet dan pelatih berprestasi yang berhasil meraih 13 emas, 5 perak, dan 4 perunggu mendapatkan bonus dengan total Rp436.800.000. Popnas 2023, 61 atlet dan pelatih, total Rp404.600.000. Soeratin U-17 2024, 19 atlet dan pelatih, Rp94.000.000, Porwanas 2022, 2 atlet dan pelatih, Rp15.000.000
Dedy menegaskan bahwa penyerahan bonus ini tidak sekadar penghargaan, tetapi juga bagian dari persiapan menuju Porprov Sumbar 2026. “Ini adalah komitmen pemerintah dalam mendukung pembinaan atlet,” ucapnya.
Ketua KONI Sumbar, Hamdanus, menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh Pemerintah Provinsi. Ia menyebut komunikasi antara KONI dan Pemprov sangat terbuka. “Alhamdulillah komunikasi kami dengan Pemprov sangat lancar. Ini sangat membantu dalam percepatan pembinaan olahraga daerah,” ungkapnya.
Hamdanus juga menegaskan bahwa KONI terus memperjuangkan berbagai fasilitas dan kemudahan bagi atlet, termasuk persoalan dispensasi pendidikan bagi pelajar dan mahasiswa yang berprestasi.
Dengan penyerahan bonus ini, Pemprov Sumbar dan KONI menegaskan komitmen bersama untuk memperkuat prestasi olahraga menuju Porprov Sumbar 2026, sekaligus mempersiapkan langkah menuju PON 2032. (rom)
