“Alhamdulillah hari ini kita serahkan bantuan tangki air dan bahan pertukangan untuk rumah Tahfidz Jannatul Firdaus. Selain. Dalam rangkaian Hari Bhakti Kementerian Imigrasi dan Permasyarakatan (IMIPAS) ini juga bentuk kepedulian kita terhadap generasi muda, khususnya di Kota Payakumbuh,” sebut Kalapas didampingi Kasi Binapi Giatja, Agung Lestara dan Kasiminkamtib, Taufiqurrahman.
Lebih lanjut Kalapas menyebutkan, saat ini di Lapas yang ia bina terdapat ratusan Warga Binaan Permasyarakatan (WBP) berusia muda dan masih produktif yang tersandung berbagai perkara pidana. Dengan dukungan yang diberikan terhadap rumah tahfidz, diharapkan kedepannya jumlah generasi muda yang tersandung perkara pidana bisa berkurang. “Mudahan apa yang dilakukan pengelola rumah rumah Tahfidz Jannatul dapat mencegah generasi muda dari berbagai hal negatif, sehingga mereka tidak dipidana/dipenjara,” tutup Elfiandi.
Sementara pengelola Rumah Tahfidz Jannatul Firdaus, Dt. Majo Sati menyebutkan bahwa dirumah Tahfidz tersebut terdapat puluhan peserta didik yang belajar berbagai ilmu agama. “Ada tiga program disini, pertama tahfidz atau penghafal Al-Quran, kedua pembinaan imam serta ketiga pembinaan khatib Jum’at. Selama ini kita memang terkendala banyak hal, dan Alhamdulillah secara perlahan kita atasi dengan adanya bantuan dari berbagai pihak,” ucapnya. Dt. Majo Sati juga menambahkan, mereka yang dibina di Rumah Tahfidz Jannatul Firdaus tidak dikenakan biaya. “Gratis, mereka tidak dikenakan biaya. Kami juga ucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan pihak LAPAS,” ungkapnya. (uus)
















