JAKARTA, METRO–Menanggapi kritik yang meminta ia fokus mengurus klub ketimbang mengomentari Timnas, Andre Rosiade menjelaskan peran sebenarnya di Semen Padang FC. Ia menegaskan dirinya bukan pemilik klub, melainkan suporter sekaligus penasehat yang sejak 2020 bertanggung jawab membantu mencari dana dan sponsor agar klub tetap beroperasi.
Hal itu disampaikan Andre Rosiade dalam podcast milik dr Richard Lee dengan judul “Andre Rosiade Blak-blakan Bahas Timnas, Azizah dan Arhan”, Rabu (12/11).
Andre merinci tugasnya: mencarikan sponsor, membayar gaji, mendukung operasional — bukan menentukan manajemen teknis atau memilih pelatih. Ia juga menjelaskan langkah-langkah yang sudah diambil manajemen Semen Padang setelah performa menurun.
“Saya akan turun kalau ada kejadian seperti mengganti manajemen, menunjuk pelatih baru, dan melakukan evaluasi menyeluruh; bahkan manajemen telah meminta maaf kepada suporter,” kata Ketua Umum Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini.
Menurut Andre, pendekatan tersebut berbeda dengan perlakuan terhadap Timnas: Semen Padang sadar evaluasi diperlukan dan berani meminta maaf publik, sementara ia menilai PSSI belum melakukan evaluasi serupa.
Kritik Keras PSSI dan Minta Evaluasi Total
Di sisi lain, Andre Rosiade juga melontarkan kritik tajam kepada PSSI menyusul kegagalan Timnas Indonesia U-20 di putaran kualifikasi Piala Dunia.
Dalam podcast bersama dr. Richard Lee, Andre menuntut agar Ketua Umum PSSI Erick Thohir segera menggelar Rapat Komite Eksekutif (Exco) untuk evaluasi menyeluruh dan meminta maaf kepada publik atas keputusan pemilihan pelatih yang dinilai tidak tepat.
















