Lebih lanjut, ujian kompetensi ini juga menjadi bagian dari mekanisme pembinaan karier ASN yang transparan dan berbasis merit, sehingga hasilnya akan menjadi bahan pertimbangan dalam penataan dan pengisian jabatan tinggi pratama ke depan.
“Melalui ujian ini, kita berharap lahir pejabat tinggi pratama yang memiliki kapasitas dan integritas untuk memimpin organisasi menuju tata kelola pemerintahan yang efektif, efisien, dan akuntabel,” tambahnya. 18 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang Mengikuti Ujian Kompetensi yakni1. Armi Ningdel, S.Pd., MM 2. Imter Pedri, S.Pd., M.Si, 3. Drs. Joni Hendri, M.Si 4. Setia Bakti, SH, 5. Endang Rirpinta, SH, 6. Agusli, S.Pd, 7. Jhon Edwar, ST, 8. Zulfi Agus, S.Pi 9. Randy Hendrawan, S.IP., M.Si, 10. Fadlussabi, S.Sos., MM, 11. Selanjutnya, Armen, SH, 12. Muharram, S.Sos., MM, 13. Bakaruddin, SH, 14. Azhar, S.Pd dan 15. Pahrein, S.Sos., M.Si.16. Asri Hamdi, ST, 17. drh. Ekadiana Oktavia, 18. dr. Anna Rahmadia, M.KM
Adapun tim penguji berasal dari unsur akademisi, Sekda, dan pamong senior. Nama-nama penguji ialah: Dr. Yulhendri, M.Si, Doddy San Ismail, Hermanto, Drs. Chutni, Drs. Afwan, MM, Ir. Edrizal Dr. Khairani, SH., MM. Jenis ujian terdiri dari wawancara dan penulisan maÂkalah. Pelaksanaan ujian kompetensi ini menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat dalam membangun biroÂkrasi yang profesional, responsif, dan berorientasi pada pelayanan publik. (ant)















