Selanjutnya, transformasi pembiayaan kesehatan untuk memastikan pembiayaan yang cukup adil efektif dan efesien, sementara transformasi SDM kesehatan yang menjadi garda terdepan pelayanan kesehatan, transformasi teknologi kesehatan sebagai lompatan pelayanan kesehatan yang beradaptasi dengan perkembangan teknologi dunia serta transformasi budaya kerja. “Saya berharap seluruh pegawai dan pejabat pemerintah, dapat melakukan gerakan perubahan cara pikir dan cara kerja menuju birokrasi yang kompeten, akuntabel, dan selaras dalam mengawal serta menyukseskan transformasi kesehatan,” kata Wawako mengutip amanat Menkes.
Lebih lanjut, Menteri Kesehatan juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh tenaga kesehatan di Indonesia atas dedikasi dan pengabdiannya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, khususnya di daerah terpencil dan pelosok.
Ia berpesan agar momentum HKN ke-61 menjadi pengingat pentingnya menjaga kesehatan mulai dari diri sendiri, keluarga, hingga lingkungan sekitar.
“Mari terus membangun kesehatan dimulai dari diri sendiri, keluarga, masyarakat sekitar, di tingkat desa, kabupaten/kota, provinsi, hingga seluruh Indonesia. Dari individu dan keluarga yang sehat raga dan jiwanya, akan lahir masyarakat yang kuat, demi menyongsong tercapainya Indonesia Emas 2045,” demikian isi sambutan Menteri Kesehatan. (uus)
















