TPPPS Pusat ini melakukan Pendampingan Penilaian Kinerja Stunting Kota Pariaman dengan Melihat Pelaksanaan Program Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting (PPPS) di Kota Pariaman, Melihat progres pendampingan oleh Poltekkes Padang, Mengidentifikasi tantangan dan hambatan pelaksanaan program di tingkat lapangan dan mengadakan Forum Group Discussion (FGD) terkait pelaksanaan Program PPPS Kota Pariaman
“Berdasarkan data tahun 2024, Stunting Kota Pariaman mengalami penurunan signifikan, tahun 2021, angka Stuning Kota Pariaman 20,3 %, turun menjadi 18,4 % di tahun 2022, turun lagi menjadi 17,7 % di tahun 2023 dan terakhir di angka 15,7 % di tahun 2024, dibawah rata-rata Provinsi Sumatera Barat 24,2 % dan menjadi terbaik di Provinsi Sumatera Barat,” ungkapnya
Adi Junaidi menyebutkan bahwa capaian ini menunjukan efektifitas intervensi lintas sektor serta komitmen kuat Pemerintah Daerah, dalam percepatan penurunan stunting melalui berbagai program intervensi gizi spesifik dan sensitif, dukungan lintas sektor serta partisipasi aktif masyarakat. “Dengan capaian ini, apabila kita memenuhi target capaian yang ditetapkan, Pemerintah Kota Pariaman akan mendapatkan tambahan Dana Fiskal Daerah, yang akan didukung penuh oleh World Bank, dengan pendanaan dari Pinjaman Program untuk Hasil dan hibah dari Fasilitas Pembiayaan Global,” tutupnya. (efa)
















